KBRN, Langgur: SMK Kasih Theresia Bombai melaksanakan pengumuman hasil kelulusan bagi angkatan pertama sekolah itu, pada hari Senin (6/5/2024). Kegiatan yang menandai perjalanan proses pendidikan SMK pertama di wilayah Kei Besar Maluku Tenggara, dilaksanakan dalam 2 sesi.
Ketua Yayasan Kasih Antonius Maluku Tenggara, Amon Fautngil melalui sambungan telepon mengatakan, guna mematuhi instruksi yang diturunkan Cabang DIKMENSUS MALRA kepada pihak sekolah, maka pengumuman kelulusan perdana itu dilaksanakan dengan cara mengirimkan langsung hasil ujian para siswa ke alamat masing-masing. Hal itu dilakukan, sebagai pemberlakuan pengumuman yang harus disampaikan secara online, namun dikarenakan keterbatasan yang dialami, maka pihak sekolah mengambil langkah tersebut.
Keterbatasan yang dialami, diantaranya belum tersedianya perangkat pendukung untuk menginformasikan hasil belajar para siswa secara DARING.
“Pengumuman lulus, kami langsung mengantarnya ke rumah-rumah siswa, karena sesuai arahan dari dinas, bahwa harus dilakukan secara DARING, sedangkan kami masih mengalami sejumlah kendala, sehingga cara itu yang kami tempuh. Penyampaian hasil itu juga sekaligus kunjungan terakhir lembaga kepada para siswa angkatan perdana”, kata Fautngil.
Fautngil menjelaskan, setelah menerima pengumuman kelulusan, para lulusan dan dewan guru serta tenaga kependidikan dan pihak yayasan mengikuti acara penamatan, yang berlangsung pada siang hari Senin (06/05/2024) bertempat di SMK Kasih Theresia Bombai. Acara yang diikuti dengan penuh sukacita serta keharuan yang mewarnai suasana, berisi penyerahan atribut dari senior kepada adik-adik kelasnya.
Ditegaskan, sesi kedua pengumuman kelulusan siswa SMK Kasih Theresia tahun ajaran 2023/2024, dimaksudkan menghindarkan terjadinya euforia berlebihan, serta menanamkan rasa saling memiliki yang kuat bagi para alumni maupun siswa sekolah itu. Pada acara tersebut, diisi dengan arahan singkat Kepala Sekolah, Agrapina Sangur, S.Tr.Par, penyerahan pakaian seragam serta sejumlah atribut dari angkatan perdana yang telah menjadi alumni, kepada adik-adiknya di kelas XI dan X.
Ketua yayasan Kasih Antonius Maluku Tenggara menambahkan, dari keseluruhan jumlah siswa angkatan pertama, terdapat 2 siswa yang tertunda kelulusannya, akibat tidak mengikuti proses akhir pendidikan. Oleh karenanya, 25 siswa angkatan pertama tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 23 orang.